Langsung ke konten utama

Pengertian Kesehatan dan Keselamatan Kerja

Menurut Mondy (2008:82), keselamatan (safety) merupakan perlindungan karyawan dari cedera yang disebabkan oleh kecelakaan yang berkaitan dengan pekerjaan. Faktor-faktor yang berhubungan dengan cedera stres berulang serta kekerasan ditempat kerja dan dalam rumah tangga. 

DAFTAR PUSTAKA
Mondy R Wayne.2008.Manajemen Sumber Daya Manusia.Jilit Kedua.Edisi Kesepuluh. Jakarta: PT.Gelora Aksara Pratama

Disusun oleh:
Azmy Putra Kadila & Windia Husna Putri

Menurut (Budiono, 2003), keselamatan kerja atau Occupational Safety, dalam istilah sehari-hari disebut dengan safety saja, oleh American Society of Safety Enggineers (ASSE) diartikan sebagai bidang kegiatan yang ditujukan untuk mencegah semua jenis kecelakaan yang ada kaitannya dengan lingkungan dan situasi kerja.

DAFTAR PUSTAKA
AM, Sugeng Budiono. 2003. Bunga Rampai Hiperkes dan kesehatan kerja. Badan Penerbit UNDIP:Semarang

Disusun oleh:
Deskia Najla Pramesya & Muhammad Rizky Ilahi

Menurut (Simanjuntak, 1994) Keselamatan kerja adalah kondisi keselamatan yang bebas dari resiko kecelakaan dan kerusakan dimana kita bekerja yang mencakup tentang kondisi bangunan, kondisi mesin, peralatan keselamatan, dan kondisi pekerja

DAFTAR PUSTAKA
Simanjuntak, Payaman J., 1994. Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja.
Jakarta : HIPSMI

Disusun oleh:
Eko Atmaja

Ditinjau dari sudut keilmuan, kesehatan dan keselamatan kerja adalah ilmu pengetahuan dan penerapannya dalam usaha mencegah kemungkinan terjadinya kecelakaan dan penyakit akibat kerja di tempat kerja (Husni, 2003)

DAFTAR PUSTAKA
Husni Lalu. 2003. Pengantar Hukum Ketenagakerjaan Indonesia Edisi Revisi. Jakarta: Rajawali Pers

Disusun oleh:
Eko Atmaja

Menurut (Suma'mur, 1981) Keselamatan kerja merupakan rangkaian usaha untuk menciptakan suasana kerja yang aman dan tentram bagi para karyawan yang bekerja di perusahaan yang bersangkutan

DAFTAR PUSTAKA
Suma’mur. 1981. Keselamatan Kerja dan Pencegahan Kecelakaan. Jakarta: Gunung Agung.

Disusun oleh:
Eko Atmaja

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Logo SMK Negeri 6 Kota Bekasi

Logo SMK Negeri 6 Kota Bekasi HD .png Logo SMK Negeri 6 Kota Bekasi HD (Shadow) .png ____________________________________________________ LOGO BADGE JURUSAN .PNG ____________________________________________________ ____________________________________________________ LOGO POTRAIT .PNG ____________________________________________________ ____________________________________________________ LOGO LANDSCAPE .PNG ____________________________________________________

TPT - Hubungan Antara IUT dan Peta Topografi

Pengertian IUT dan Topografi Menurut (Nahrisah, 2016) dalam modul yang ia susun. Peta Topografi merupakan Peta yang memuat informasi umum tentang keadaan permukaan bumi beserta informasi ketinggiannya menggunkan garis kontur. Peta topografi juga disebut sebagai peta dasar Nahrisah, Putri (2016). Ilmu Ukur Tanah Pemetaan dan SIG. Banda Aceh : Teknik Sipil Universitas Syiah Kuala (Nahrisah, 2016) juga mendefinisikan Ilmu ukur tanah sebagai cabang dari ilmu Geodesi yang khusus mempelajari sebagian kecil dari 3 bumi dengan cara melakukan pengukuran - pengukuran guna mendapatkan peta. Pengukuran yang di lakukan terhadap titik - titik detail alam maupun buatan manusia meliputi posisi horizontal (x, y) maupun posisi vertikal nya (z) yang diferensikan terhadap permukaan airlaut rata-rata. Agar titik-titik di permukaan bumi yang tidak teratur bentuknya dapat di pindahkan ke atas bidang datar maka di perlukan bidang perantara antara lain : bidang Ellipsoid, bidang bultan dan bidang ...

KJJ - Sistem Drainase

Sistem drainase merupakan serangkaian bangunan air yang berfungsi untuk mengurangi dan atau membuang kelebihan air dari suatu kawasan ke badan air (sungai dan danau) atau tempat peresapan buatan. Dalam merencanakan sistem drainase jalan berdasarkan pada keberadaaan air permukaan dan bawah permukaan, sehingga perencanaan drainase jalan dibagi menjadi: • Drainase permukaan (surface drainage), berfungsi : - Untuk mengendalikan limpasan air hujan dari permukaan jalan - Untuk meminimalkan penetrasi air hujan ke dalam struktur jalan • Drainase bawah permukaan (sub surface drainage) - Untuk mencegah masuknya air dalam struktur jalan, berfungsi : - Untuk menangkap dan mengeluarkan air dari struktur jalan Secara umum, langkah perencanaan sistem drainase jalan dimulai dengan memplot rute jalan yang akan ditinjau di peta topografi untuk mengetahui daerah layanan sehingga dapat memprediksi kebutuhan penempatan bangunan drainase penunjang seperti saluran samping jalan, fasilitas pe...