Langsung ke konten utama

Jembatan Rangka

Menurut (Asiyanto 2008) jembatan rangka baja adalah struktur jembatan yang terdiri dari rangkaian batang – batang baja yang dihubungkan satu dengan yang lain. Beban atau muatan yang dipikul oleh struktur ini akan diuraikan dan disalurkan kepada batang – batang baja struktur tersebut, sebagai gaya – gaya tekan dan tarik, melalui titik – titik pertemuan batang (titik buhul). Garis netral tiap – tiap batang yang bertemu pada titik buhul harus saling berpotongan pada satu titik saja, untuk menghindari timbulnya momen sekunder.

DAFTAR PUSTAKA
Asiyanto.(2004).Metode Konstruksi Jembatan Rangka Jembatan Rangka 
Baja.Jakarta:UI-Prases.

Disusun oleh:
Dwi Aulia RahmaWati dan Riski ilahi

Menurut (Satyarno, 2003) jembatan rangka dibuat dari struktur rangka yang biasanya terbuat dari bahan baja dan dibuat dengan menyambung beberapa batang dengan las atau baut yang membentuk pola-pola segitiga. Jembatan rangka biasanya digunakan untuk bentang 20 m sampai 375 m.

DAFTAR PUSTAKA
Abdullah, S., Perancangan Gelagar Komposit Struktur Jembatan Jalan Raya  
Berdasarkan AASHTO-LRFD 2002, Yogyakarta: Tugas Akhir Mahasiswa,  
Jurusan Teknik Sipil dan Lingkungan, FT UGM. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Logo SMK Negeri 6 Kota Bekasi

Logo SMK Negeri 6 Kota Bekasi HD .png Logo SMK Negeri 6 Kota Bekasi HD (Shadow) .png ____________________________________________________ LOGO BADGE JURUSAN .PNG ____________________________________________________ ____________________________________________________ LOGO POTRAIT .PNG ____________________________________________________ ____________________________________________________ LOGO LANDSCAPE .PNG ____________________________________________________

TPT - Hubungan Antara IUT dan Peta Topografi

Pengertian IUT dan Topografi Menurut (Nahrisah, 2016) dalam modul yang ia susun. Peta Topografi merupakan Peta yang memuat informasi umum tentang keadaan permukaan bumi beserta informasi ketinggiannya menggunkan garis kontur. Peta topografi juga disebut sebagai peta dasar Nahrisah, Putri (2016). Ilmu Ukur Tanah Pemetaan dan SIG. Banda Aceh : Teknik Sipil Universitas Syiah Kuala (Nahrisah, 2016) juga mendefinisikan Ilmu ukur tanah sebagai cabang dari ilmu Geodesi yang khusus mempelajari sebagian kecil dari 3 bumi dengan cara melakukan pengukuran - pengukuran guna mendapatkan peta. Pengukuran yang di lakukan terhadap titik - titik detail alam maupun buatan manusia meliputi posisi horizontal (x, y) maupun posisi vertikal nya (z) yang diferensikan terhadap permukaan airlaut rata-rata. Agar titik-titik di permukaan bumi yang tidak teratur bentuknya dapat di pindahkan ke atas bidang datar maka di perlukan bidang perantara antara lain : bidang Ellipsoid, bidang bultan dan bidang

Siswa SMK Negeri 6 Kota Raih Juara Maket Competition di Civil Expo UNJ

Purify News- Kota Bekasi-  Siswa SMK Negeri 6 Kota Bekasi jurusan Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan (DPIB) yang merupakan jurusan dalam bidang konstruksi ini, lagi-lagi mengharumkan nama sekolah dan Kota Bekasi di tingkat Nasional pada ajang ECO HOUSE  - MAKET COMPETITION melalui karya miniatur hunian yang menghadirkan konsep rumah ramah lingkungan. Perlombaan ini dilaksanakan di Universitas Negeri Jakarta (UNJ) dalam acara CIVIL EXPO 2019. Lihat juga prestasi SMK Negeri 6 Kota Bekasi sebelumnya  dalam lomba CITOUCH di Universitas Pendidikan Indonesia (UPI).