Menurut Alamsyah (2001) mengatakan, Berkembangnya angkutan darat, terutama kendaraan bermotor yang meliputi jenis ukuran dan jumlah maka masalah kelancaran arus lalu lintas, keamanan, kenyamanan, dan daya dukung dari perkerasan jalan harus menjadi perhatikan, oleh karena itu perlu pembatasan – pembatasan.
Menurut Alamsyah dalam (Rosmana, 2018) mengatakan berdasarkan, sistem jaringan jalan dapat di klasifakasikan menurut :
DAFTAR PUSTAKA
Alamsyah (2001). Rekayasa Jalan Raya. Malang: UMM Press.
Rosmana, Dede (2018). Perencanaan Tebal Perkerasan Kaku (Rigid Pavement) dan Rencana Anggaran Biaya pada Ruas Jalan Kampung Sire. University of Muhammadiyah Malang : Malang.
Menurut Alamsyah dalam (Rosmana, 2018) mengatakan berdasarkan, sistem jaringan jalan dapat di klasifakasikan menurut :
- Sistem jaringan jalan primer Sistem jaringan jalan primer disusun mengikuti ketentuan pengaturan tata ruang dan struktur pengembambangan wilayah di tingkat nasional, yang menghubungkan simpul – simpul jasa distribusi. Jaringan jalan primer menghubungkan secara menerus kota jenjang ke satu, kota jenjang ke dua, kota jenjang ke tiga, dan kota- kota di bawahnya sampai persiil dalam satu satuan wilayah pengembangan. Jaringan jalan primer menghubungkan kota jenjang kesatu dengan kota jenjnag ke satu antar satuan wilayah pengembangan. Jaringan jalan primer tidak terputus walaupun memasuki kota jaringan jalan primer harus menghubungkan kawasan primer. Suatu ruas jalan primer dapat berakhir pada suatu kawasan primer. Kawasan yang mempunyai fungsi primer antara lain : Industri berskala regional, Bandar udara, Pasar Induk, Pusat Perdagangan skala Regional/Grosir.
- Sistem Jaringan Jalan Sekunder Sistem jaringan jalan sekunder disusun mengikuti ketentuan pengaturan tata ruang kota yang menghubungkan kawasan – kawasan yang memliki fungsi primer, fungsi sekunder kesatu, fungsi sekunder kedua, fungsi sekunder ketiga dan seterusnya sampai perumahan.
DAFTAR PUSTAKA
Alamsyah (2001). Rekayasa Jalan Raya. Malang: UMM Press.
Rosmana, Dede (2018). Perencanaan Tebal Perkerasan Kaku (Rigid Pavement) dan Rencana Anggaran Biaya pada Ruas Jalan Kampung Sire. University of Muhammadiyah Malang : Malang.
Komentar
Posting Komentar