Menurut (Winoto, 2018) atap adalah bagian bangunan yang terletak paling atas. Atap berfungsi melindungi bangunan beserta isinya dari pengaruh-pengaruh luar seperti :
1. Hujan
Faktor air hujan dipertimbangkan saat menentukan kemiringan atap. Atap hendaknya dibuat curam supaya air hujan dpt mengalir dengan cepat.
2. Angin
Konstruksi atap hendaknya memperhitungkan beban akibat tiupan angin. Tiupan angin yg besar dpt menyebabkan penutup atap terbang, gording terlepas dan kuda-kuda terangkat.
3. Sinar Matahari
Atap melindungi bangunan dari masuknya panas sinar matahari di siang hari.
4. Petir
Atap sebagai struktur paling atas harus diberi perlindungan berupa penangkal petir. Penangkal petir melindungi atap dan bangunan dari bahaya kebakaran akibat sambaran petir.
DAFTAR PUSTAKA
Winoto, AD.(2018).Konstruksi Atap untuk Rumah dan Bangunan Sederhana.Surakarta: TAKA Publisher
Disusun oleh:
Rizal Faturrokhman & Farah Annisa Marhady
Menurut (Rahayu, S., A. 2015) Atap adalah suatu bagian dari bangunan yang berfungsi sebagai penutup seluruh ruangan yang ada dibawahnya terhadap pengaruh panas, hujan, angin, debu dan untuk keperluan perlindungan.
Rahayu, S., A. 2015. Analisis Perbandingan Rangka Atap Baja Ringan dengan Rangka Atap Kayu Terhadap Mutu, Biaya, dan Waktu Jurnal Fropil Vol. 3, No. 2, hal. 116-130. Teknik Sipil Universitas Islam Riau: Riau
Disusun oleh:
Veni Widia Astuti & Febriani Fauziah
Menurut (Royani, 2011), mengatakan bahwa “struktur atap adalah bagian bangunan yang menahan atau mengalirkan beban-beban dari atap. Rangka atap berfungsi untuk menahan beban dari bahan penutup atap sehingga umumnya berupa susunan balok (kayu/bambu saja) secara vertikal dan horizontal kecuali pada struktur atap dak beton”.
DAFTAR PUSTAKA
Royani, M.2011. Kontruksi atap. Teknik Desain Arsitektur.Unpublhised thesis Universitas Diponegoro:Semarang
Disusun oleh:
Deskia Najla Pramesya & Muhammad Rizky Ilahi
Komentar
Posting Komentar