Menurut (Edward dan Nawy, 1998) Beton prategang adalah material yang sangat digunakan dalam kontruksi. Beton prategang pada dasarnya adalah beton dimana tegangan-tegangan internal dengan besar serta distribusi yang sesuai diberikan sedemikian rupa sehingga tegangan yang diberikan oleh beban beban luar dilawan sampai suatu titik yang diinginkan. Prategang meliputi tambahan gaya tekan pada struktur untuk mengurangi atau bahkan menghilangkan gaya tarik internal dalam hal ini retak pada beton dapat dihilangkan. Pada beton bertulang, prategang pada umumnya diberikan dengan menarik baja tulangan. Gaya tekan disebabkan oleh reaksi baja tulangan yang ditarik, mengakibatkan berkurangnya retak, elemen beton prategang akan lebih kokoh dari elemen beton bertulang biasa. Keuntungan dari beton prategang merupakan komponen struktur prategang mempunyai tinggi lebih kecil dibanding beton bertulang untuk kondisi bentang dan beban yang sama. Pada umumya tinggi komponen struktur beton prategang berkisar antara 65 sampai 80 persen dari tinggi struktur komponen beton bertulang.
DAFTAR PUSTAKA
Edward, G dan Nawy, P. E.(1998).Beton Bertulang Suatu Pendekatan Dasar.Bandung:PT. Rafika Aditama
Disusun oleh:
Syafira Salsabila & Ayu Ariska Putri Anggita
Dalam definisi lain, beton prategang merupakan beton bertulang yang telah
diberikan tegangan tekan dalam untuk mengurangi tegangan tarik potensial dalam
akibat beban kerja. (SNI 03-2847-2002)
SNI 03-2847-2002. 2002. Tata Cara Perhitungan Struktur Beton Untuk
Bangunan Gedung. Badan Standarisasi Nasional. Bandung.
Komentar
Posting Komentar