Menurut (Sukirman S, 1994) perencanaan geometrik jalan merupakan bagian dari jalan yang dititik beratkan pada perencanaan bentuk fisik sehingga dapat memenuhi fungsi dasar dari jalan yaitu memberikan pelayanan yang optimum pada arus lalu lintas dan sebagai akses ke rumah-rumah.
Elemen perencanaan geometrik jalan Alinyemen horizontal/trase jalan, adalah proyeksi sumbu jalan pada bidang horizontal. Terdiri dari garis-garis lurus yang dihubungkan dengan garis-garis lengkung. Garis lengkung tersebut terdiri dari busur lingkaran ditambah busur peralihan.
Alinyemen vertikal/penampang memanjang jalan, adalah perpotongan bidang vertikaI dengan bidang permukaan perkerasan jalan melalui sumbujaIan untuk . jaIan 2 lajur 2 arah atau melaIui tepi dalam masing-masing perkerasan untuk jalan dengan median.
Penampang melintang jalan, merupakan potongan melintang tegak lurus sumbu jalan. Pada potongan melintang jalan dapat terlihat bagian-bagian jalan.
DAFTAR PUSTAKA
Sukirman, S (1994) Dasar Dasar Perencanaan Geometrik Jalan. Bandung: Nova.
Disusun oleh:
Rizal Faturrokhman & Farah Annisa Marhady
Menurut (Sukirman, 1994) perencanaan geometrik jalan merupakan bagian dari jalan yang dititik beratkan pada perencanaan bentuk fisik sehingga dapat memenuhi fungsi dasar dari jalan yaitu memberikan pelayanan yang optimum pada arus lalu lintas dan sebagai akses ke rumah-rumah.
DAFTAR PUSTAKA
Sukirman, S. (1994). Dasar-dasar Perencanaan Geometrik Jalan. Bandung: Nova.
Komentar
Posting Komentar