Menurut (Wulfram I Ervianto, 2002) untuk membedakan jenis kelompok bangunan, proyek konstruksi dibedakan menjadi dua kelompok, yaitu :
a. Bangunan gedung : kantor, rumah, pabrik, dan lain-lain. Kelompok bangunan ini memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
- Proyek konstruksi tersebut menghasilkan tempat bagi orang yang bekerja dan juga tempat tinggal.
- Pekerjaan dilakukan di lokasi yang relatif sempit serta pada kondisi pondasi umumnya sudah diketahui.
- Untuk progressing pekerjaan utamanya membutuhkan manajemen.
b. Bangunan sipil : jembatan, bendungan, jalan, serta infrastruktur lain. Ciri-ciri kelompok bangunan ini sebagai berikut :
- Mengendalikan alam dengan proyek ini dilakukan agar bermanfaat bagi kepentingan manusia.
- Pekerjaan dilakukan pada lokasi yang luas dan panjang serta kondisi yang sangat berbeda satu dengan yang lain dalam satu proyek.
- Membutuhkan manajemen sebagai pemecah permasalahan.
DAFTAR PUSTAKA
Ervianto, W.I. 2002. Manajemen Proyek Konstruksi. Penerbit: Andi, Yogyakarta
Disusun oleh :
Fatimah Azzahra P. H.
Komentar
Posting Komentar